12.31.2010

Keindahan fantasi cinta

Riuh... ramai... gaduh... dan penuh kegembiraan
Taman hati berwarna warni
Panggung rumah paru-paru berdiri kokoh
Kolam cinta mengalir indah keawan kasih

Badan terasa sejuk...
Segar tak terkirakan
Rumput selaput nadi bergoyang lembut
Di tiup angin cinta sejati

Keagungan ilahi

Ratu malam sang rembulan
Raja siang sang matahari
Keduanya selalu bertentangan,

Tarik menarik
Dorong mendorong
Saling menguasai,
Seolah selalu bertanding tiada henti

Wajahmu

Mungkin kau berencana pergi,
seperti ruh manusia
tinggalkan dunia membawa hampir semua
kemanisan diri bersamanya

Kau pelanai kudamu

Kau benar-benar harus pergi
Ingat kau punya teman di sini yang setia
rumput dan langit

Bayang bayang nabi

Ya Rasulullah, apa yang harus dilakukan para pemimpin ?
"Membela yang lemah dan membantu yang miskin" jawab Nabi.

Ya Rasulullah, apa yang harus dilakukan ulama ?
Memberi contoh yang baik dan mendukung pemimpin
YAng membela orang - arang lemah" jawabnya

12.28.2010

Yang Hilang

Kemana kau wahai sang mimpi ?
Dimana kau ketulusan nan murni ?
Raga ini seperti mati suri
Jiwa terbang bagai ke sorgawi
Gundah melilit bagai ular berbisa
Mengintai dipelupuk mata berkaca

Cinta

pertama kalinya dalam perjalanan hidupku
aku mulai mencintai
sesosok pria yang tak begitu tampan
tetapi begitu menusuk jiwaku
sesosok pria yang tak begitu tajir
tapi selalu dapat memenuhi keinginanku
dia begitu istimewa bertahta dihatiku

Pikiranku

Dalam pikiranku mendung
Ku gempur saja hujan
Dan sapi yang menjilat-jilat hidungnya itu
Kudiamkan saja malu

Tetaplah Disisiku

Tetaplah Disisiku
Ya Allah…
Dimanakah ku harus berlabuh…
Saat semua dermaga menutup pintu,
Dan berkata “ ini bukan untukmu…”
“Segara menjauh karna disini bukan tempatmu….!!!”
Ya Allah…

Cinta yang Tak Terlihat

ketika kubuka mataku,
kulihat dirimu duduk manis jauh didepanku..
ku tahu kau tak melihatku..
tapi ku bisa melihatmu..
setiap malam ku terbayang olehmu..

Siapa Dirimu

Siapakah sebenarnya kau, duhai insan Tuhan
Kau menelusup di seluruh belahan diriku
Bersembunyi di setiap sudut persendianku
Berenang lincah bersama aliran darahku
Seakan kau tak akan pergi dari diriku
Siapakah sebenarnya kau, duhai insan Tuhan
Ketika ingin ku pejamkan mata
Kau hadir dengan senyum manismu

Sahabatku

Sahabatku……….!
Di dalam keremangan hidup ini,
aku berjalan mencari arti kehidupan
teringat aku padamu,
Sahabatku……….!

I,m

Kali ini tidak ada cinta
Tidak ada lagi kasih dan sayang
Tidak ada lagi mimpi
Tidak ada lagi harapan
Kamu t’lah pergi

Dalam Cinta Sang Fajar

Aku terpesona
Engkaukah itu?
Ah …tidak seperti biasa?
Sebab dulu dirimu putih…
Sebab dirimu dulu begitu lembut….
Sebab dirimu dulu begitu sunyi…
Bukan kah engkau telah mengatakan?
Aku adalah kedamian
Aku adalah adalah kecerahan
Aku adalah kelembutan
Aku adalah kesunyian
Tetapi
Aku tetap terpesona
Walau dirimu telah berubah
Walau dirimu telah berganti
Melalui pagi yang cerah
Dalam dekapan cinta sang fajar

CINTA YANG TAK AKAN KEMBALI

ETIKA CINTA ITU TUMBUH DIBENAKKU
DAN KETIKA KATA HATI MULAI MENGEMA
KURASAKAN BETAPA BERARTINYA DIRIMU
KAU ADALAH KEHIDUPANKU
DETIK-DETIK TERUS BERLALU
KINI KAU JADI MILIKKU

Laknat

Kau benar,
Cintaku
Memang loakan
Yang pantas
Dibuang di kuburan
Biar pergi darimu,
Pergi jauh..
Jauh…

Pembenci

Buas…liar…
Yang kini ada padaku saat ini,
Bodoh…tolol…
Apa yang sudah menjadi abadi dalam kepalaku,
Aneh…aneh…aneh
Aku akui itu, jika memang itu yang bisa kau katakan padaku

Selamat Tinggal

Disela-sela semi bungaku
Sengaja ataupun tidak
Kau tlah memberinya setetes racun
Kini bunga itu tlah mengering
Dan bunga itu tlah jauh tertiup angin
Mungkin cinta itu takkan pernah mati olehmu
Hingga di akhir waktu

Kau Duakan Cintaku

apa yg kau banggakan dari dia?
kau belum tau semuanya.
sedangkan padaku, kau tau apa saja, semuanya.
Saayang, kesalahanmu saat ini tak bisa ku bendung lagi.
sungguh aku kecewa.
mungkin aku tidak tampan seperti dia.
materi yg ku punya pun tak seberapa banding dengannya.
hanya secuil bila kau bandingkan aku dengannya.
tp satu yg boleh kau lebihkan dariku.
“kau dekat denganku, ku terbuka, tak sedikitpun hal yg luput dari kejujuranku, dan telah kau ketahui semua pun tak hanya dariku.”

Sejak Kau Tiada

Tak kumiliki lagi yang sepertimu
Tuk kedua kali ..
Tiada harapan lagi sejak kau tiada
Tinggalkan aku ..
Apakah mungkin harapan mati yang kuharapkan
Sejak kau pergi . .

Biar Langit Yang Memutuskan

Hangatnya perapian malam
Mengingatkanku akan hangatnya pelukanmu
Kesejukan sungai kebahagiaan
Bagai menatap senyummu
Damainya jiwaku..
Di mana.. belas kasih itu?

Sejenak Berpisah

Sejak berpisah, rindunya.. kangennya..
Betapa menyedihkan, sulit untuk tegar
Malam ini minum arak bersamamu
Untuk hilangkan gundah
Sejak berpisah, ingin rasanya terus bermimpi
Air mata terus menetes

Senandung Rindu

kukibaskan hujan malam ini.
kemudian sekelebat sunyi menggangguku.
aku diam.
tak bergerak.
menunggu angin antarkan kau pulang.
sejurus mata memandang sayu.
setengah kantuk kuhitung rindu.
kulihat bintang yang selalu satu.
mana dirimu?

Tentang Aku dan Kamu

Langkahku terhenti saat hati mulai mencair karena rindu…
Tataplah mentari, karena hari ini semuanya harus kita akhiri
Genggamlah jariku, karena mungkin kita tak mungkin kembali ke masa-masa ini…
Peluk tubuhku ini, karena sungguh… aku ingin..
Pertama ku sentuh warnamu, saat hati ini gersang, penuh dengan debu….
Sperti Oase yg bangkitkan hasrat untuk berbagi angan.. kamu hadir bawakan aku Cinta..

Embun-embun Rindu

Pagi cerah..
Sejuk terasa di dada..
Duduk ku memandang..
Rumput hijau dihadapan..
Terasa bahagia setiap pagi..
Mengharap pertemuan kekasih hati..
Sayang..

Rindunya

bagaimana bisa aku terus diam
kalau ini semua tak terbalas
bagaimana bisa aku terus diam
kalu ini semua menggantung…
engkau…

Rindu

malam tlah berlalu
tak penat, q lihati sang pnyinar malam
namun, dalam sepinya petang,
q luapkn air mata q
menetes…dan trus mntes…
q cb tuk tu”p mt

Yang Terkenang Tuk Selamanya

Andai saja bisa mengatakan apa yang ada di hati, agar Kau mengerti, sebuah Hati, Rasa yang tertuang di dalamnya…
Andai saja saat ini Aku sedang tak sendiri, namun bersamamu, Kau di sampingku, membelaiku dengan manja, mungkin Aku takkan merasa seperti ini…
Ku tahu, kita belum bisa bersama saat ini, kita masih melangkah dalam mimpi dan harapan, membenamkan semua pada tempatnya, agar esok hari sesuai dengan Doa kita…

Yang Hilang

Kemana kau wahai sang mimpi ?
Dimana kau ketulusan nan murni ?
Raga ini seperti mati suri
Jiwa terbang bagai ke sorgawi
Gundah melilit bagai ular berbisa
Mengintai dipelupuk mata berkaca
Hempaskan asa dan impian terindah
Seolah tiada mampu bermegah
Tak kau lihatkah duniaku raib
Berganti sunyi bertapa bagai rahib
Sisakan lara bersama memori aib
Tenggelam mendamba gaib
Sanggupkah bila kembali bersua
Melebur dalam inti jiwa
Mengalirkan darah juang segar
Hadapi pahit dan getir tanpa gentar

Jerit Kalbu

Wahai alam….
Dengarkah kau jerit hatiku
jerit kalbu yang hanya tuhan tau
Ya Allah…
Jika ini jawaban
atas semua tanya hamba
kenapa begitu sakit tuk diterima

Kisah Bintang yg Terdekat dengan Bulan

Kemarin malam aku melihat bintang
Bintang yg paling dekat dengan bulan
Dulu kamu bilang…kalau kamu kangen aku…
liat aja bintang itu…
aku dan kamu jauh….
Aku di kota siapapun ingin kesini
Kamu di kota siapapun harus Tanya berkali-kali untuk sampai kesana

Pergi Kau..........

Kau yang dulu datang
mengetuk jendela hati
memaksa rasa….
terbuka kunci cinta
susah payah…
Ku biarkan kau masuk
mengisi,,,
tahta cinta suci
saat kau raja hatiku

Kenanglah

Kenanglah aku jika tak mungkin lagi kita bersatu…
Ingatlah aku jika tak ada lagi aku di hatimu…
Ijinkan aku memandangmu jika tak mungkin lagi kita bertemu…
Lupakan semua jika tak ada lagi sisa asa di hatimu…

Rasa Ini Takkan Pernah Mati

Hati yang pernah singgah
Rasa cinta yang dulu pernah ada
Mungkin takkan bisa hilang
Hingga terkubur jauh direlung jiwa
Rasa sakit inipun takkan pernah mati
Karna kalian tega mengkhianati
Kasih yang slama ini aku beri

Sebuah Kata

Malam ini ,
ku lihat bayang dirimu dalam kegelapan malam
melangkah menjauh dariku
mendekat pada angin malam dalam kegelisahan
Wajahmu pucat pasi tak seperti biasa
tubuhmu dingin bagai air yg membeku
mulutmu diam seribu bahasa
Apakah yg tlah terjadi ???

Penyasalanku Terhadapmu

Semua yang telah berlalu
t’lah membuatku mengingkari janjiku sendiri
janji yang membawa penyesalan
t’lah membuatmu kecewa
t’lah membuatmu berpaling dari hati ini
Dalam tidur setiap malamku

Menantang Sang Surya

dalam dinginnya malam ini kadang kuteringat akan dirimu …
teringat ketika senyummu masih untukku …
yang selalu hadir dalam mimpiku …
yang sampai saat ini masih terbayang dipelupuk mataku …
kau yang dulu kucinta …

Masihkah Ada Asa....

Gemuruh dadaku makin
menyiksa..bagai gelegar suara
merapi dsana..aku coba
brtahan..walau trasa
sesak..makin sesak ketika ku
temukan namamu..prlahan

Fajar Untukmu

Mendung hari ini begitu terasa genting
Aku menatap waktu yang terus berputar…
Tapi aku di butakan oleh sinar fajar mentari yang twerus kau pancarkan buatku…

Sang Waktu

SANG WAKTU
Aku masih terus arungi hari
Walau sekarang, tak seelok mimpi
Segala kesombongan ini
Membawaku bagai ditelan bumi
Kurasakan kini, semua mulai mencercaku

Senandung Di Ujung Malam

Aku terjaga di kala sepi

Langit nan pekat berarak di atapku

dan butiran kecilpun turun perlahan dari angkasa

Iringi kesendirian dan kesunyian ini

Rusuk yang bergetar

Alunan nada yang memilukan hati

Hantarkanku ke dunia fana

Menatap langit dengan iba

Akankah malaikat kan turun dengan sayapnya

Nyanyikan lagu pengantar tidurku

Menunggumu

aku masih belajar menunggu..
ketika engkau yang memiliki rindu di hatiku
pergi tanpa kabar
tanpa sebuah kepastian

Jatuh Cinta

panjang lintasan dunia…
membawaku ke duniamu seutuhnya…
lebar jembatan udara semu…
membuatku selalu mengenangmu…

12.27.2010

Tentang Hatiku

Ambillah dan simpanlah ini
jangan tanyakan ini apa dan untuk apa
kelak kau akan mengerti dengan sendirinya

Perlakukanlah dia sesukamu
kau berhak menolaknya jika perlu
atau membuangnya suatu saat nanti
entah mungkin melupakannya di kemudian hari

Dia tak mungkin hancur
meski kau menyakitinya dengan berbagai alasan
Dia tak mungkin bisa disentuh dengan jemari atau pelukanmu
namun hanya menggunakan perasaan atau akal pikiranmu
Dia akan berusaha selama mungkin tetap ada
selalu menjagamu dengan caranya sendiri

Tolong pahamilah dia
jika kau akhirnya tak menemukan keindahan dari sisi fisiknya
dan tolong mengertilah atas khilaf nya
karena sejujurnya dia tak pernah ingin membuatmu menangis

Tak banyak yang dia inginkan darimu
dengan meyakinkan bahwa kau membutuhkannya
itu sudah cukup…